Manusia saja yang membuat semuanya rumit
Membuat rasa lapar yang biasa saja terkesan seperti belum makan bertahun-tahun.
Memilih-milih makanan untuk memuaskan lapar seperti memilih ingin terus hidup atau mati
Padahal bisa kenyang dengan mudah hanya dengan sepiring nasi dan telor ceplok
Bahagia itu sederhana. Sesederhana melihat orang lain bahagia
Tapi, ada dan sepertinya akan selalu ada dia yang tidak suka melihat orang lain bahagia
Entah apa yang dipikirkan orang seperti itu
Apa enaknya bahagia sendirian?
Mungkin definisi bahagianya seperti itu, bahagia sendirian
Seorang teman pernah bilang ke saya "Ah, standar bahagia lo cetek banget sih pus"
Mendengar itu saya tertawa, dia juga ikut tertawa
Kalau dipikir-pikir dia ada benarnya juga
Mood saya bisa stabil seharian hanya dengan menjaga perut tetap kenyang dan tidur cukup
Asal tidak sedang sakit, saya bisa ketawa seharian
Sedang sakit pun saya masih bisa ngakak, karena itu sulit membuat orang percaya saya sedang sakit
Sederhana sekali ya?
Ya, karena menurut saya kalau dengan hal-hal kecil saja saya sudah bahagia, kenapa saya harus repot-repot mencari-cari hal yang rumit untuk bahagia kan?
- Tulisan ini disponsori hujan dan sepiring nasi telor, sarden, serta indomie goreng di burjo
1 comment:
seandainya saya bisa seperti kamu
Post a Comment