Total Pageviews

11 November, 2013

Terlalu banyak kafein (sepertinya)

Sepertinya aku semakin akrab dengan kafein.
Lingkaran hitam di bawah mata ini tanda persahabatan ku dengan kafein.
Ya, aku tahu. Pertemanan ini tidak sehat.
Seharusnya aku tidak menyapa kafein lagi. Tapi, sulit.
Aku menyukai ketika kafein membuatku terjaga sepanjang malam,
meskipun aku akan mengeluh setengah mati di keesokkan harinya
"Sial, harusnya aku nggak begadang lagi!"

Aku suka terjaga di malam hari. Karena aku suka malam.
Malam membuat aku jadi lebih banyak berpikir.
Menjadi pencemas di malam hari sampai terlelap.
Atau menganalisa orang-orang yang aku temui sebelum aku berbaring di kasur malam ini.

Cermin bilang aku tampak seperti Samara dari film The Ring dengan lingkaran hitam di mataku.
Aku bilang pada cermin, aku bukan Samara. Aku Panda.
Tapi, kata cermin aku terlalu kurus untuk seekor Panda.
Panda anorexia, mungkin?
Atau aku memang Samara tapi Samara yang suka memakai dress vintage?
Haha. Jangan konyol!

Suara Mas Istiqamah Djamad mengiringi lamunan ku yang berjalan malas tanpa arah,
sambil menanti seorang teman datang menjemputku.
Di luar hujan baru saja berhenti, dan aku sadar seharusnya tulisan ini bernada serius.
Namun, sulit. Serius itu membosankan, kata otakku.

Sudahi saja keluh kesah tanpa arah ini, aku butuh kafein.

No comments: